Rumah sederhana tidak selalu indentik dengan rumah murah. Tetapi kalau rumah murah mungkin bisa dipastikan rumah sederhana. Pengertian rumah sederhana tidak sesempit apa yang kita bayangkan hanya dengan mengingat kata "sederhana". Bisa saja pada tampilan luar sebuah rumah tampak seperti sederhana, tetapi pada bagian interior mewah dan gemerlapan berisi perabot dan furnitur mewah.
|
By www.murni-design-rumah.blogspot.com |
Pengertian rumah sederhana dapat dilihat dari beberapa sisi diantaranya dari sisi
desain dan dari sisi
pembiayaan &
luasan rumah.
Desain
Jika dilihat dari sisi desain, maka pengertian rumah sederhana akan menjadi luas. Sebuah rumah berukuran besar dengan menerapkan desain rumah sederhana tetapi dengan menggunakan bahan material mahal, maka pengertian sederhana tadi sudah berubah. Pengertian dari sisi desain titik beratnya lebih kepada desain itu sendiri, soal kualitas bahan yang digunakan itu fleksibel.. bisa material murah, material sedang, atau material mahal mewah. Contoh material mewah : lantai granit original harga terpasang bisa di atas 1 juta rupiah per m2, kemudian peralatan sanitair ada yang harganya diatas 25 juta rupiah per unit. Material-material seperti itu bisa saja digunakan untuk desain rumah sederhana.
Pembiayaan dan Luas Rumah
Pengertian rumah sederhana jika dilihat dari sisi
pembiayaan minimal dengan menggunakan bahan-bahan kelas ekonomi, maka pengertiannya bisa sebagai
rumah sederhana yang sesungguhnya.. apabila luas rumah tersebut tergolong rumah kecil, misalnya rumah KPR BTN Type 21, atau jenis rumah-rumah murah lainnya. Tetapi jika luasan rumah di atas 250 m2 dengan ukuran kamar tidur rata-rata 20 m2 (4 x 5 m), maka rumah tersebut sudah bukan lagi rumah sederhana sesungguhnya, tetapi sebagai rumah sederhana dari sisi desain.
Banyak orang kaya raya yang menyukai
desain rumah sederhana, dengan mengambil ide dari kesederhanaan rumah klasik tradisional, atau model-model rumah kuno dengan gaya arsitektur bangunan jaman Belanda. Rumah-rumah gaya arsitektur Belanda bisa Anda temukan di perumahan-perumahan pejabat, dengan luas bangunan di atas 300 m2 dan berdiri di atas lahan lebih dari 500 m2. Bangunan-bangunan ruma seperti itu tampak sederana, tetapi bukan ruma sederana dalam arti sebenarnya.