Rumah merupakan kebutuhan pokok manusia setelah sandang dan pangan. Walaupun
rumah atau
papan yang urutannya nomor 3 dari urutan kebutuhan pokok manusia, tetapi sebenarnya ketiganya harus terpenuhi secara bersamaan dan tidak dapat dipisahkan. Hanya bedanya untuk
kebutuhan rumah tidak harus memiliki sendiri jika belum mampu, masih ada sewaan atau kontrak, atau bahkan masih dapat menumpang sementara di rumah orang tua bagi sepasang remaja yang baru menikah.
Untuk memiliki
rumah di perkotaan sangat berat bagi golongan ekonomi kelas bawah seperti buruh dan pegawai rendahan, sehingga mereka sementara harus merasa puas tinggal di rumah-rumah sewa atau rumah kontrakan. Bahkan, para pengemis dan pemulung, kasihan mereka terpaksa bernaung di tempat-tempat yang tidak layak. Kehidupan di kota sangat berbeda dengan kehidupan di pedesaan, semiskin-miskinnya orang di pedesaan sudah pasti memiliki sebuah rumah walaupun kecil.
Rumah dan pemukiman di perkotaan sangat berbeda sekali dengan rumah dan pemukiman di pedesaan. Pemukiman di pedesaan pada umumnya hampir merata dan tidak begitu menyolok perbadaannya antara orang kaya dengan orang biasa. Sedangkan di perkotaan tampak sekali perbedaannya tempat hunian orang kaya dengan orang biasa.
Di perkotaan dikenal beberapa istilah pemukiman, yakni
perumahan elit, perumahan sederhana, dan
pemukiman kumuh.
Perumahan elit adalah komplek perumahan yang dihuni oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke atas.
Perumahan sederhana, dulu dikenal sebagai Perumahan Nasional (Perumnas), dihuni oleh para Pegawai Negeri, Pegawai Swasta, atau Pemilik Usaha Kecil golongan menengah ke bawah. Sedangkan
Pemukiman Kumuh, yaitu pemukiman yang tidak beraturan penataannya, semerawut tanpa memiliki persyaratan lingkungan sehat, dihuni oleh golongan masyarakat campuran mulai yang cukup sampai kelas bawah.
 |
| Perumahan Elit |
 |
| Perumahan Sederhana |
 |
| Pemukiman Kumuh |
 |
| Pemukiman di Pedesaan |
Sebenarnya berbahagialah bagi masyarakat pedesaan yang tidak tertarik oleh kehidupan di kota yang belum jelas. Untuk hidup di kota, apalagi kota besar harus memiliki bekal keahlian yang memadai untuk dapat bersaing mendapatkan kehidupan yang baik.
