Melakukan
renovasi rumah KPR-BTN Sederhana Type 21/60 merupakan solusi bagi para pemiliki rumah golongan ekonomi tertentu, mengingat begitu mahalnya biaya
membangun rumah saat ini, jika harus merenovasi secara sekaligus. Kalau dihitung-hitung biaya renovasi lebih besar dari pada membuat nbangunan baru jika renovasi tersebut adalah renovasi total.
Keadaan sosial ekonomi para pemilik Rumah Sederhana
KPR-BTN Type 21/60 pada awalnya hampir merata. Tetapi setelah bertahun-tahun mereka menempati rumah, keadaan sosial ekonominya menjadi beragam. Ada yang mengalami perkembangan, ada yang biasa-biasa saja, dan ada pula yang menurun karena berbagai faktor penyebab.
Sehubungan dengan hal tersebut ketika pada suatu saat berniat merenovasi rumahnya sangat beragam pula tujuannya. Ada yang hanya ingin memeuhi kebutuhan ruangan tanpa memperhatikan estetika bangunan, ada yang ingin merubah total sehingga tampil berbeda, bahkan tidak sedikit yang sama sekali tidak mau menghuni lagi dengan jalan menjualnya dan mereka pindah ke perumahan elit. Seperti itulah keadaan sebenarnya para penghuni
rumah KPR-BTN setelah sekian tahun, biasanya setelah lebih dari 10 tahun.
Kali ini saya ingin berbagi untuk mereka yang keadaan sosial ekonominya biasa-biasa saja. Umumnya mereka kurang memperhatikan atau bahkan tidak peduli dengan estetika, yang penting kebutuhan ruangan terpenuni untuk keluarga, terutama
kamar tidur yang paling memdapat prioritas.
Ruang tidur biar kecil tetapi mencukupi jumlah penghuni terutama yang memiliki cukup banyak anak.
Sedikit cerita tentang kamar tidur. Sebagai mana keinginan setiap orang tua, tentu menginginkan setiap anaknya memiliki kamar tidur seorang satu. Idealnya memang seharusnya begitu. Anak 4 kamar tidur anak juga 4. Bagaimana dengan perumahan
KPR BTN Type 21/60? Ini sangat tidak mungkin. Tapi, menurut saya tidak harus seorang satu, sebab etikanya adalah yang penting anak laki-laki tidak satu kamar dengan anak wanita. Jadi berapapun jumlah anak, saya kira cukup dengan 2 kamar tidur anak. Yang perlu dipikirkan adalah luasan kamar tidur, minimum 3 x 3 m. Dengan luas kamar titur yang memadai, maka berapapun jumlah anak cukup 2 kamar tidur. Tempat tidur bertingkat merupakan solusi memnghemat ruangan. Satu hal lagi disamping ukuran kamar, juga ketinggian plapond harus sangat diperhatikan, minimim 3 meter.
Kembali ke pokok bahasan, bagaimana cara melakukan
renovasi rumah secara bertahap? Berikut ini langkah-langkah melakukan renovasi bertahap dengan 3 tahap langkah pengerjaan. Setiap setelah selesai melakukan pertahap Anda bisa melakukan tahap berikutnya sambil mengumpulkan biaya.
Jika Anda menginginkan
Rumah KPR-BTN Type 21/60 memiliki 3 kamar tidur, mau-tidak mau harus direnovasi menjadi 2 lantai. Agar bisa melakukan renovasi
bertahap harus kita rencanakan terlebih dahulu tata ruang (denah)
secara keseluruhan, yaitu
denah lantai 1 dan
denah lantai 2. Selanjutnya Anda dapat melaksanakannya secara bertahap, misalnya dengan
3 Tahap Pelaksanaan sbb :
Tahap I
Mengerjakan
perbaikan struktur (pondasi, sloof, tiang kolom), penambahan
ruangan baru yang diperlukan, atau
membongkar dinding yang tidak diperlukan. Pada
tahap ini, yang paling penting adalah perkuatan struktur untuk menopang beban
bagunan lantai 2.
Tahap II
Membuat plat lantai II dan ring balok baru. Ring balok lama tidak perlu dibongar sebab posisi lantai perlu ditambah ketinggiannya dari bangunan asli.
Tahap III
Membangun ruangan lantai 2. Pada proses pekerjaan
Tahap III, betidak akan begitu mengganggu aktivitas kegiatan rumah di lantai 1.
Seperti itulah
renovasi bertahap merupakan salah satu cara yang bisa dilaksanakan terutama oleh para pemiliki kpr yang memiliki keterbatasan biaya renovasi.